Thursday, February 2, 2012

Dirimu Yang Kucintai

Dikala mentari tak mampu lagi menyinari hari
Bunga-bunga taman pun tak dapat bersemi kembali
Tetes demi tetes hujan mengiringi luka di hati
Ketika itu kutermenung dalam lamunan abadi

Lihatlah diriku di sini wahai Kau sang pujaan hati
Senyum tawamu mampu menghapus gelisah dalam diri
Membawaku terbang bersama awan dan pelangi
Kasih sayangmu merubahku layaknya sang bidadari
Tahukah Kau
Hadirmu dalam hidupku sungguh sangat berarti

Kau adalah jawaban atas lantunan doaku selama ini
Kaulah anugrah terindah dalam hidup yang fana ini
Ada dirimu di sisi menuangkan keindahan rahasia surgawi
Beribu malaikat telah meneguhkan hati dan jiwa ini
Bahwa sesungguhnya hadirmu di sini hanya untuk kucintai

Jika Seorang Pria Benar-benar Mencintaimu

Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan memanjakanmu seperti anak kecil, bahkan Dia sendiri tidak tahu alasan memanjakanmu seperti itu.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan senantiasa membuatmu senang. Sebab Dia tidak akan membiarkanmu meneteskan air mata.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan menangis untukmu tanpa tahu mengapa Dia dapat begitu lemah di hadapanmu.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan mengaktifkan Handphonenya 24 jam untukmu. Sebab Dia ingin kapan saja dan dimana saja kamu dapat menemukan dirinya.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan menganggapmu paling baik dan tidak akan membandingkanmu dengan wanita lain.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan selalu menemanimu walaupun Dia sedang sibuk.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia tidak akan setuju kamu diet. Sebab kesehatanmu menjadi prioritas utama.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia sangat ingin hidup bersamamu dan menghabiskan hari-harinya hanya bersamamu. Sebab kamu menjadi bagian terpenting dalam hidupnya.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan mencium keningmu dengan penuh kasih sayang bukan dengan nafsu.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan menyimpan segala sesuatu tentangmu di Handphonenya dan akan tertawa bodoh sendiri ketika melihatnya.


Jika seorang pria benar-benar mencintaimu, Dia akan dengan sabar mendengar curhatanmu saat kamu sedang sedih. Sebab Dia tidak ingin kamu merasa sedih.


Jika setelah membaca kalimat-kalimat di atas kamu memikirkan seorang pria, maka Dialah pria yang sedang benar-benar mencintaimu. :)

Tips-tips

  • Membuat wajah lebih putih
          Campurkan perasan jeruk nipis dan putih telur sebagai masker wajah.
          Biarkan hingga 5-10 menit sampai kering, lalu bilas dengan air hingga
          bersih. Lakukan secara rutin.

  • Mengurangi rambut rontok
          Campurkan asam jawa dan air, aduk hingga rata. Gunakan ramuan
          tersebut untuk mengurut kepala, lalu bilas dengan air hingga bersih.

  • Menghilangkan flek hitam di wajah
          Tumbuk asam jawa, lalu tambahkan minyak zaitun. Gunakan sebagai
          masker dua kali seminggu.

  • Mengobati sariawan
          Ambil bubuk kopi secukupnya, tempelkan pada bagian yang sariawan.
          Biarkan hingga 10 menit, lalu berkumurlah dengan air. Lakukan dua
          kali sehari.

  • Memutihkan gigi
          Tumbuk halus 6 lembar daun salam dan kulit jeruk, lalu gosokkan ke
          gigi setiap hari. Dalam jangka waktu dua minggu akan terlihat hasilnya.

  • Mengurangi kantung mata
          a. Masukkan irisan mentimun ke dalam kulkas. Dinginkan, lalu
              tempelkan ke mata selama 30 menit.
          b. Masukkan 2 buah teh hijau celup ke dalam air mendidih selama 10
              menit. Dinginkan, lalu gunakan ke masing-masing mata selama 15
              menit.

  • Menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang
          Sikat gigi dengan campuran baking soda untuk mengurangi keasaman
          di mulut sehingga sehingga bakteri sulit tumbuh kembali.

  • Mengatasi sulit tidur
          Parut 1/2 biji pala kering, tambahkan madu secukupnya dengan 1/2
          gelas air panas. Aduk hingga rata, lalu minum selagi hangat.
          

Kebudayaan

Kebudayaan adalah hasil karya cipta (pengolahan, pengerahan dan pengarahan terhadap alam oleh) manusia dengan kekuatan jiwa (pikiran, kemauan, intuisi, imajinasi dan fakultas-fakultas ruhaniah lainnya) dan raganya yang menyatakan diri dalam berbagai kehidupan (hidup ruhaniah) dan penghidupan (hidup lahiriah) manusia, sebagai jawaban atas segala tantangan, tuntutan dan dorongan dari intern diri manusia, menuju arah terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan (spiritual dan material) manusia, baik "individu" maupun "masyarakat" ataupun "individu dan masyarakat".

Kebudayaan yang sangat luas ruang lingkupnya itu pada garis besarnya dapat dibeda-bedakan atas dua bagian besar, yaitu:
  a.  Kebudayaan Immaterial:

  1. Filsafat
  2. Ilmu Pengetahuan
  3. Kesenian
  4. Kaidah-kaidah Budaya
  5. Bahasa
  6. Agama Budaya
  7. Teknik
  8. Ekonomi dan Pencarian Hidup
  9. Politik
  10. Pendidikan
  11. Dan lain sebagainya
  b. Kebudayaan Material

      Alat-alat penguasaan alam, alat-alat perlengkapan hidup (seperti pakaian,
      perumahan, alat-alat rumah tangga, alat produksi, senjata, alat-alat
      transport dan lain sebagainya), sawah ladang, kebun, jalan, irigasi, dan
      alat komunikasi, alat-alat material bagi kebudayaan Immaterial (seperti:
      Biola, Piano, bagi alat seni musik), dan lain sebagainya.


Sumber: Diktat Perkuliahan Pendidikan Agama Islam PA1 Universitas Gunadarma

Beberapa Definisi Tentang Kebudayaan oleh Budayawan Luar Indonesia

  1. RALPH LINTON, Latar Belakang Kebudayaan dari pada Kepribadian, terjemahan Fu'ad Hasan, Jakarta, 1962, h.29. ialah: "Suatu kebudayaan adalah konfigurasi dari pada tingkah laku yang unsur-unsur pembinanya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota-anggota masyarakat tertentu. Iatilah konfigurasi mengandung arti bahwa bermacam-macam tingkah laku dan hasil-hasil dari pada tingkah laku yang menyusun suatu keseluruhan yang berpola.
  2. T. S. ELLIOT, Notes toward the definition of culture, London, 1948. "Culture may even be described simply as that which makes life worth living" (secara sederhana dapatkah kultur itu dilukiskan sebagai: sesuatu yang membuat hidup ini lebih baik lagi).
  3. PJ. ZOETMULDER. "Meninjau masalah kultur". Basis Majalah Kebudayaan Umum, XV-1, Oktober 1964. h.7-8. Inti pengertian kultur: Memperkembangkan kekuatan-kekuatan alam kearah tertentu. Menurut susunan tertentu pula dengan hasil tercapainya tingkatan yang lebih tinggi dari pada tingkatan yang ingin dicapai andaikata kekuatan alam itu dibiarkan berkembang dengan sendirinya begitu saja. Hanya ada satulah yanf dapat mengembangkan dan membina kekuatan alam tersebut yakni manusia dengan akal budinya.

Sumber: Diktat Perkuliahan Pendidikan Agama Islam PA1 Universitas Gunadarma

Beberapa Definisi Tentang Kebudayaan oleh Budayawan Indonesia

A. Definisi Langsung

  1. Soenarjo Kolopaking dalam prasaranya "Kebudayaan atau Culture ialah: Totalitet dari pada milik dan hasil usaha (Prestatie) manusia yang diciptakan oleh kekuatan jiwanya dan oleh proses saling mempengaruhi antara kekuatan-kekuatan jiwa tadi di antara jiwa manusia yang satu dengan yang lain".
  2. M. Nasroen dalam definisinya kebudayaan adalah "Hasil yang nyata dari pertumbuhan dan perkembangan rohani dan kecerdasan suatu bangsa".
  3. H. Abdurohim dalam bukunya "Dasar-dasar Antropologi Indonesia" Kebudayaan itu adalah: "Segala sesuatu yang diciptakan manusia baik dahulu maupun sekarang yang kongkrit maupun yang abstrak".
B. Definisi Tidak Langsung
  1. Prijono, Prasaran mengenai Kebudayaan Nasional "Secara Formil kata kebudayaan itu mungkin berasal dari budaya, jama' dari budhi yang telah lazim kita pakai dalam Indonesia dan bahasa-bahasa daerah kita damlam bentuk budi. Jika demikian maka kebudayaan dapat diartikan: "Segala hasil manusia atau hasil dari segala budhi manusia".
  2. Hadji Agus Salim, mengutarakan : Kebudayaan adalah "persatuan antara budi dan daya menjadi kata dan maknanya masing-masing budi yang mengandung maka tenaga, kekuatan, kesanggupan. Maka kebudayaan mengandung makna leburan dari pada makna tadi dan artinya himpunan segala usaha dan daya upaya yang dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi, untuk memperbaiki suatu dengan tujuan mencapai kesempurnaan. Alhasil dari asalnya kata kebudayaan itu memang sama artinya dengan kata "kultur yang kita dapat dari bahasa barat".
  3. Ki Hajar Dewantara, "Pembangunan dan Aestetika atau keindahan" dalam 10 Intelegensia: Tentang Pembangunan Masyarakat dan Negara Republik Indonesia.

  • Jiwa manusia sebaliknya telah merupakan "diferensiasi" kekuatan-
          kekuatan terkenal dengan "trisakti" dan tiga kekuatan itu ialah
          fikiran, rasa, dan kemauan atau "Cipta Rasa Karsa" Trisakti inilah
          yang disebut "Budi".
  • Budi manusia tadi karena ada tiga kekuasaan tersebut itu tadi saja
          berkuasa untuk memasukkan segala isi alam yang ada di luarnya
          ke dalam jiwanya, dengan perantaraan "Panca inderanya" namun
          berkuasa pula untuk "mengolah" atau "memasak" segala isi alam
          yang memasuki jiwanya itu, hingga menjadi "buah" dan buah budi
          manusia itu disebut "kebudayaan".


Sumber: Diktat Perkuliahan Pendidikan Agama Islam PA1 Universitas Gunadarma