Perkembangan IPTEK yang sangat pesat memberikan pengalaman-pengalaman baik yang berdampak positif maupun negatif bagi saya. Saya ingin berbagi pengalaman mengenai kepemilikan dan penggunaan salah satu teknologi komunikasi yaitu telepon genggam yang kita kenal dengan sebutan handphone.
Handphone merupakan alat elektronik untuk berkomunikasi yang saat ini keberadaan dan tingkat pemasarannya sedang berkembang pesat di kalangan masyarakat. Dengan adanya handphone, tingkat penggunaan telepon rumah di masyarakat menurun drastis. Seiring perkembangan zaman dan berjalannya waktu handphone yang dahulu merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat, kini berubah menjadi kebutuhan primer yang sangat penting fungsinya bagi kehidupan sehari-hari.
Pengalaman saya berawal ketika orang tua saya memberikan saya sebuah handphone yang fungsinya saat itu sebagai alat pengontrol keberadaan saya melalui komunikasi antara saya dan orang tua saya. Handphone pertama saya dahulu hanya memiliki fitur telepon, SMS (Short Message Service), dan games.
Seiring berkembangnya tingkat kreativitas manusia dalam hal mengolah dan membuat fitur-fitur yang semakin canggih ke dalam berbagai macam alat komunikasi handphone tersebut, membuat saya tertarik untuk mengikuti trend perkembangan dunia gadget. Oleh karena itu saya sudah beberapa kali mengganti dan menggunakan handphone dari yang memiliki fitur sangat sederhana hingga yang memiliki fitur canggih saat ini, diantaranya adalah fitur kamera, video, instant messenger, aplikasi jejaring sosial, MP3 player, email, dan fitur canggih lainnya. Terlebih dengan hadirnya smartphone BlackBerry di Indonesia yang sedang saya gunakan saat ini yang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswi seperti saya.
BlackBerry merupakan smartphone disamping iPhone dan Android phone yang memiliki fitur canggih seperti kamera, email, Wi-Fi, BlackBerry Maps, Media Player (picture, music, video) , Document Viewer dan Editor (Word, Power Point, Excel), Browser, BlackBerry Messenger (BBM), Instant Messenger (Yahoo Messenger, Twitter, Facebook, Skype), dan lain sebagainya. Fitur-fitur yang tertanam dalam smartphone tersebut memudahkan saya dalam melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan komunikasi elektronik, hal tersebut memberikan dampak positif bagi saya. Contohnya fitur email saya gunakan untuk mengirimkan dokumen-dokumen tugas, fitur browser untuk mencari data atau dokumen yang saya perlukan, fitur BBM untuk chatting dengan orang-orang terdekat, fitur Instant Messenger untuk menulis segala sesuatu yang ada di pikiran saya dan berhubungan dengan orang-orang baru di dunia maya, dan fitur Document Viewer dan Editor untuk membuat, mengetik, melihat, serta mengedit dokumen-dokumen penting seperti tugas.
Selain dampak positif, kehadiran smartphone tersebut juga memiliki dampak negatif, seperti menjadi malas melakukan aktivitas lain karena hanya terpaku pada BlackBerry tersebut, menjadi pendiam seperti anak Autis karena lebih sering menggunakan fitur BBM atau Instant Messenger untuk mengekspresikan pikiran dan berkomunikasi dengan orang lain, menghabiskan waktu hanya untuk chatting atau online di jejaring sosial, dan dampak negatif lain yang menurut saya berbeda-beda pada setiap individu yang menggunakan.
Dengan adanya kedua dampak tersebut, orang tua harus lebih memperhatikan, membimbing dan mengawasi penggunaan handphone atau alat komunikasi lain yang diberikan dan digunakan sang anak agar tidak terjerumus dalam dampak negatif yang lebih jauh serta berikanlah sang anak handphone atau alat komunikasi sesuai kebutuhannya agar perkembangannya baik psikologi maupun sosial tidak terganggu ataupun terhambat.
Lalu setelah hadirnya BlackBerry, iPhone dan Android phone apakah akan hadir lagi smartphone dengan fitur yang lebih canggih? Saya rasa hanya waktu yang dapat menjawabnya.