Friday, October 12, 2012

Plagiatisme

Tuhan menciptakan manusia dengan memberikan kecerdasan berpikir untuk menyelesaikan suatumasalah. Setiap ide atau karya yang telah dihasilkan oleh manusia patut diberikan sebuah penghargaan. Karena jika kita ingin dihargai, maka kita juga harus menghargai orang lain. Salah satunya dengan menghargai hasil karya atau ide orang lain. Contoh dari kasus "menghargai" tersebut adalah plagiatisme. Apakah plagiatisme itu?

Plagiatisme adalah suatu tindakan untuk melakukan penjiplakan terhadap hasil karya atau ide orang lain dan membuatnya seakan-akan merupakan hasil karya dari pemikiran dirinya sendiri. Kebiasaan ini sering tidak disadari oleh masyarakat.

Jika terus terjadi adanya tindak plagiatisme di Indonesia dan terus-menerus dibiarkan, bisa jadi beberapa tahun kedepan rasa saling menghargai satu sama lain lambat laun akan hilang.

Agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan orang lain atas hasil karya atau idenya, dibuatlah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI dibuat agar setiap orang bebas mengekspresikan kekayaan intelektualnya tanpa takut jika hasil karya atau idenya tersebut dibajak atau dicuri orang lain.

Apa yang dimaksud dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)?

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan suatu peraturan kepada seseorang atau kelompok orang atas karya ciptanya. HAKI mencakup hak cipta, hak paten, dan hak merk.

Sangat diharapkan dengan adanya HAKI akan mengurangi tindak plagiatisme di Indonesia. Jadi, marilah kita saling menghargai hasil karya atau ide orang lain agar kita juga dapat dihargai.

Sumber: http://teknologiforever.wordpress.com/2010/05/04/plagiatisme-dan-hak-kekayaan-intelektual/

Pengertian dan Sejarah Internet

Dewasa ini, istilah internet sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia khususnya dikalangan remaja. Namun tahukah Anda tentang pengertian dan sejarah internet itu sendiri?
 
Internet merupakan jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi mulai dari yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Lalu bagaimanakah sejarah terciptanya internet hingga saat ini?

Pada tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset tersebut dikenal dengan nama ARPANET.

Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program email yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program email tersebut begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada".

Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET.

Sejarah selanjutnya pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan email dari Royal Signals dan Radar Establishment di Malvern.

Satu tahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USENET.

Pada tahun 1981, France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelepon sambil  berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutiuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET menyediakan jasa email dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang saat ini kita kenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.

Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Intenet Relay Chat). Satu tahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah. Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajar antara satu komputer dengan komputer lain yang membentuk jaringan tersebut. Program ini yang dikenal dengan WWW (World Wide Web).

Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncullah istilah "surfing the internet".

Pada tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya "virtual shopping" atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah dan di tahun yang sama Yahoo! didirikan yang juga sekaligus dilahirkannya Netscape Navigator.

Penjelasan mengenai pengertian dan sejarah internet diatas sudah membuat kita tahu proses tercipta dan berkembangnya internet secara pesat dari tahun ke tahun. Apa jadinya bila tidak ada internet? Mungkin hingga saat ini kita tidak dapat mengetahui informasi-informasi yang ada atau terjadi di dunia khususnya negara-negara di luar Indonesia serta kita tidak dapat dengan mudah mengerjakan aktivitas atau pekerjaan kita.

Sumber: http://ageboy.blogspot.com/2012/07/sejarah-internet.html?m=1