Internet merupakan salah satu fasilitas yang dapat memudahkan manusia untuk melakukan segala kegiatannya. Internet memiliki berbagai dampak positif bagi manusia, salah satunya dalam bidang ilmu pendidikan. Dengan adanya internet, kita tidak hanya dapat saling berbagi informasi, namun juga dapat saling berbagi berbagai ilmu satu dengan yang lain khususnya pada bidang Psikologi.
Sebagai salah satu media dalam bidang pendidikan, internet dapat memberikan manfaat, yaitu:
- Sebagai media interpersonal dan massa yang berkaitan erat dengan bidang Psikologi
- Bersifat interaktif
- Memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron
Hal tersebut memungkinkan
para pelajar ataupun orang yang berkaitan dalam bidang Psikologi untuk melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas. Internet menunjang
para pelajar bidang Psikologi yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat
menikmati pendidikan. Mereka yang sama-sama berkaitan dengan dunia Psikologi tetap dapat berkomunikasi dalam bentuk komunikasi
melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dimanfaatkan
sebagai media diskusi, dimana pakar atau pengajar dan orang-orang tersebut akan berdiskusi bersama anggota
mailing list. Metode tersebut mampu menghilangkan jarak mereka anatar satu dengan yang lain. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata
menjadi cara diskusi, pembelajaran, dan berbagi ilmu Psikologi yang efektif.
Beberapa manfaat internet dalam dunia Psikologi antara lain :
- Arus informasi mengenai Psikologi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat
- Memudahkan pengguna untuk mendapatkan resource Psikologi yang lengkap
- Aktivitas pembelajaran mengenai ilmu Psikologi meningkat
- Daya tampung orang-orang yang terlibat dalam dunia Psikologi meningkat
- Meningkatkan learning outcomes Psikologi baik kuantitas maupun kualitas
- Membantu upaya pengembangan ilmu dan pemaksimalan
dalam aplikasi ilmu Psikologi
Salah satu contoh penerapan internet dalam bidang Psikologi yaitu E-counseling (E-mail Counseling). Internet menawarkan proses Psikoterapis yang menggunakan media komunikasi yang baru, melalui media
tersebut mereka dapat memberikan intervensi Psikoterapi. E-counseling merupakan
pelayanan intervensi Psikologi yang dilakukan melalui internet, dimana proses terapi
terlebih dahulu dilakukan, kemudian menyusun rencana dalam melakukan
intervensi Psikologi secara face-to-face. E-counseling membantu terapis
mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya sebelum akhirnya
terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk melakukan proses
terapis selanjutnya.