Dikala mentari tak mampu lagi menyinari hari
Bunga-bunga taman pun tak dapat bersemi kembali
Tetes demi tetes hujan mengiringi luka di hati
Ketika itu kutermenung dalam lamunan abadi
Lihatlah diriku di sini wahai Kau sang pujaan hati
Senyum tawamu mampu menghapus gelisah dalam diri
Membawaku terbang bersama awan dan pelangi
Kasih sayangmu merubahku layaknya sang bidadari
Tahukah Kau
Hadirmu dalam hidupku sungguh sangat berarti
Kau adalah jawaban atas lantunan doaku selama ini
Kaulah anugrah terindah dalam hidup yang fana ini
Ada dirimu di sisi menuangkan keindahan rahasia surgawi
Beribu malaikat telah meneguhkan hati dan jiwa ini
Bahwa sesungguhnya hadirmu di sini hanya untuk kucintai
No comments:
Post a Comment